Beasiswa Bidikmisi (Kartu Indonesia Pintar Kuliah KIP-K)

Melansir laman bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id, bidikmisi merupakan tidak benar satu pemberian biaya pendidikan yang diberikan terhadap calon mahasiswa yang mempunyai keterbatasan ekonomi namun mempunyai potensi akademik yang baik supaya dapat merampungkan pendidikan di perguruan tinggi dalam program belajar yang unggul bersama dengan pas waktu.

Sejak 2020, beasiswa Bidikmisi berubah jadi Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Melansir laman https://rutankendari.com/, tersebut ini adalah syarat-syaratnya:

1. Penerima KIP-Kuliah adalah siswa SMA atau tingkat yang setara yang udah lulus atau dapat lulus dalam th. berjalan atau maksimal dua th. sebelumnya.

2. Harus mempunyai NISN, NPSN, dan NIK yang valid. Selain itu, mereka kudu mempunyai potensi akademik yang baik namun terbatas secara ekonomi, yang dapat didukung bersama dengan bukti dokumen yang sah.
Siswa SMA/SMK/MA atau setara yang lulus dalam th. berjalan dan mempunyai potensi akademik yang baik.

3. Memiliki Kartu KIP atau Kartu Keluarga Sejahtera atau terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos, terhitung memenuhi syarat.

4. Mereka kudu lulus dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru dan diterima di perguruan tinggi negeri atau swasta bersama dengan program belajar yang mempunyai akreditasi A atau B, atau dalam persoalan tertentu, program belajar bersama dengan akreditasi C bersama dengan pertimbangan tertentu.

Ini Daftar Beasiswa Kuliah Gratis 2023 yang Dibuka Pemerintah

Bisa kuliah gratis dengan beasiswa menjadi tidak benar satu perihal yang diimpikan bagi calon mahasiswa baru di perguruan tinggi. Sebab, biaya kuliah yang kian tinggi jadi hambatan sejumlah mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan.

Biaya yang kudu ditanggung oleh mahasiswa untuk kuliah ada beraneka macam. Misalnya, duwit pendaftaran, duwit kuliah tunggal yang dibayarkan tiap tiap semester, serta dana pembangunan pendidikan atau duwit pangkal.

Agar mereka yang mempunyai keterbatasan ekonomi dapat selamanya kuliah, pemerintah terhubung sejumlah program beasiswa. Berikut daftar beasiswa terkenal yang dapat dimanfaatkan.

Beasiswa LPDP-Kemenag

Beasiswa LPDP-Kemenag adalah sebuah skema beasiswa yang mempunyai tingkat prestise tinggi, hasil kolaborasi antara LPDP dan Kementerian Agama Republik Indonesia. Program ini bertujuan bagi penduduk Indonesia yang berkeinginan untuk mengembangkan karir, pengalaman, dan jaringan di lingkungan kampus, baik di dalam maupun di luar negeri.

Program beasiswa LPDP-Kemenag RI sendiri terbagi jadi dua kategori, yaitu program beasiswa gelar dan program beasiswa non-gelar. Berikut ini adalah syarat-syaratnya:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Syarat bagi Sarjana (S1): Ijazah berasal dari jenjang pendidikan menengah keagamaan layaknya MA, MAK, Pendidikan Diniyah Formal, Pendidikan Mu’adalah, Pendidikan Kesetaraan terhadap Pesantren Salafiyah, dan SMA/SMK di pondok pesantren.

3. Syarat calon mahasiswa program Magister (S2): Memiliki Ijazah S1 atau D4 beserta transkrip nilai berasal dari perguruan tinggi terakreditasi. Jika lulus berasal dari perguruan tinggi di luar negeri, mereka kudu menyertakan hasil penyetaraan Ijazah bersama dengan IPK sekurang-kurangnya 3,00.

4. Syarat calon mahasiswa program Doktor (S3): Ijazah S2 beserta transkrip nilai berasal dari perguruan tinggi terakreditasi. Jika lulus berasal dari perguruan tinggi di luar negeri, mereka kudu menyertakan hasil penyetaraan Ijazah bersama dengan IPK sekurang-kurangnya 3,25.

5. Calon mahasiswa program Doktor (S3) kudu memenuhi syarat sebagai Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK), Dosen PAI terhadap Perguruan Tinggi Umum, guru, atau pegawai di lingkungan Kementerian Agama, yang dapat dibuktikan bersama dengan Kartu NUPTK/NPK.

6. Penerima beasiswa tidak boleh sedang menerima beasiswa lainnya.

7. Beasiswa ini cuma berlaku untuk mahasiswa kelas reguler.

8. Pendaftar kudu menyertakan Surat Pernyataan Pendaftar Beasiswa yang udah ditandatangani bersama dengan materai Rp 10.000.

9. Calon penerima beasiswa tidak sedang menempuh pendidikan atau udah lulus berasal dari program S1/S2/S3.

10. Calon penerima beasiswa S1 kudu menulis esai bersama dengan panjang 1000-1500 kata dalam bahasa Indonesia yang mengatakan profil, motivasi, dan rencana kontribusi terhadap masyarakat.

11. Calon penerima beasiswa S2 kudu menulis esai bersama dengan panjang 1500-2000 kata dalam bahasa Indonesia yang mengatakan pemilihan program studi, topik yang dapat ditulis dalam tesis, rencana belajar berasal dari awal sampai selesai, dan kegiatan di luar akademik.

12. Calon penerima beasiswa S3 kudu menulis esai yang memuat rencana penelitian disertasi bersama dengan panjang sekurang-kurangnya 3 halaman dan maksimal 5 halaman. Bagi pendaftar S3 berasal dari luar negeri, esai dapat ditulis dalam bahasa Indonesia/Inggris/Arab.

Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB)

Mengutip laman https://rutankendari.com/,  Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) adalah sebuah program beasiswa yang merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Agama dan LPDP Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Program ini bertujuan bagi penduduk Indonesia yang ingin meningkatkan karir, pengalaman, dan jaringan di lingkungan universitas baik di dalam maupun di luar negeri.